MERANCANG DESAIN MULTIMEDIA INTERAKTIF

 A.MENGENAL TAHAP DESAIN MULTIMEDIA INTERAKTIF 

                                          

1.Tahap Konsep

     Untuk menentukan tujuan dan siapa pengguna tujuannya antaralain:

a.tujuan aplikasi, meliputi untuk menyampaikan informasi, hiburan, pelatih,dll.

b.mendefinisikan kebutuhan

c.indetifikasi pengguna (user)

d.bentuk aplikasi

e.spesifikasi umum 

2. Tahap perancang (Desain)

Tahap perancangan adalah tahap pembuatan spesifikasi mengenai arsitektur multimedia, gaya, tampilan, isi, kebutuhan bahan untuk multimedia

a.merancang isi/konten

Konten adalah informasi yang tersedia melalui media atau produk elektronik

b. Membuat storyboard

Stroriboard merupakan suatu sketsa gambar yang disusun dengan urut berdasarkan naskah cerita sehingga memudahkan dalam membuat alur pada multimedia interaktif 

Beberapa alasan menggunakan storyboard antara lain:

a. Bisa membuat mudah sebelum pembuatan suatu film animasi,video pendek dan lain                      sebagainya.

b. Dapat digunakan untuk mengingatkan pembuat multimedia interaktif tentang alur cerita.

c. Untuk memudahkan pembaca dan pengguna dalam memahami alur cerita.

3. Tahap pengumpulan bahan (material collecting)

a. Mengumpulkan bahan-bahan material dan soal-soal yang akan ditampilkan dalam aplikasi            pembelajaran.

b. Mengumpulkan animasi, gambar, video, musik tombol,dan sebagainya.

4. Tahap pembuatan (assembly)

Tahap assembly merupakan tahap pembuatan semua objek atau bahan multimedia pembuatan aplikasi didasarkan pada tahap desain dalam (perencanaan) seperti storyboard, dan tombol navigasi pada tampilannya.

5. Tahap uji coba (testing)

Tahap testing (pengujian dilakukan setelah menyelesaikan tahap pembuatan (Assembly)

6. Tahap Distribusi (Distribution)

Pada tahap distribusi,aplikasi akan di simpan dalam suatu media penyimpanan.

MERANCANG DESAIN MULTIMEDIA INTERAKTIF

 A. MERANCANG DESAIN MULTIMEDIA INTERAKTIF.

Tahap pembuatan desain pada multimedia interaktif terdiri atas dua tahap yakni merancang konten dan membuat storyboard.

 1. Menentukan konsep

menentukan konsep dalam tahap desain pembuatan multimedia interaktif.

a.penyampaian materi kepada peserta didik

b.pemggunanya adalah siswa smk.

c.berbentuk multimedia interaktif berbasis media interaktif.

d.menggunakan struktur navigasi non linier.

e.menggunakan model tutorial.

2.Merancang konten multimedia  interaktif.

langkah selanjutnya setelah menentukan konsep yaitu merancang konten multimedia interaktif.

berdasarkan tema dan konsep seperti yang di jelaskan di atas,konten multimedia interaktif yang di buat berisi beberapa menu home materi dan kuis.

3.Membuat storyboard

stroryboard secara sederhana diartikan sebagai uraian yang berisi penjelasan visual dan audio secara rinci untuk setiap frame/slide.pada umumya story board berupa sketsa gambar secara urut.

secara umum langkah'' membuat storyboard:

a.mencatat poin penting,ide dan konsep.

b.membuat sketsa kasar visual dalam vrame

c.bisa dibuat menggunajan kertas coretan dan tulisan manual.

multimedia merupakan kombinasi atau penggabungan teks,gambar,suara,animasi dan video yang disampaikan dengan komputer/dimanipulasi secara digital.

KONSEP MULTIMEDIA INTERAKTIF

 D.MODEL MULTIMEDIA INTERAKTIF

1.Model Drills(latihan)

    salah satu bentuk model pembelajaran interaktif berbasis komputer (CBI)yang bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih konkret melalui latihan soal untuk menguji penampilan siswa melalui kecepatan menyelesaikan latihan soal yang diberikan program.

2.Model Tutorial 

    program pembelajaran interaktif yang digunakan dalam proses belajar mengajar dengan menggunakan perangkat lunak berupa program komputer berisi materi pelajaran.

3.Model Simulasi

    salah satu strategi pembelajaran yang bertujuan memberikan pengalaman secara nyata melalui penciptaan tiruan-tiruan bentuk yang mendekati bentuk sebenarnya.

4.Model Instructional games

   salah satu metode dalam pembelajaran dengan multimedia interaktif yang berbasis komputer.tujuan model instructional games adalah untuk menyediakan susunan /lingkungan yang memberikan fasilitas belajar yang menambah kemampuan siswa/i.

KONSEP MULTIMEDIA INTERAKTIF

 C.PENGELOMPOKKAN MULTIMEDIA INTERAKTIF

1.Struktur Navigasi Hierarchical

    secara sederhana multimedia interaktif dengan struktur navigasi hierarchical,pengguna mempunya pilihan terhadap topik yang dapat menjadi subtopik.dengan kata lain pengguna memiliki pilihan,tetapi tipik-topik dapat dibagi menjadi subtopik yang lebih spesifik

2.Struktur Navigasi Linier

    multimedia interaktif denganstruktur navigasi hanya mempunyai satu rangkaian cerita berurut.tampilan yang dapat ditampilkan yakni satu halaman sebelumnya atau satu halaman sesudahnya tidak dapat dua halaman atau dua halaman sesudahnya.

3.Struktur Navigasi Non-Linier

    multimedia non-linier,memungkinkan pengguna untuk bebas bergerak melihat isi materi dengan cara berinteraksi.jika dalam model multimedia hierarcichal,susunan(materi) runtut di mulai dari atas/topik di lanjutkan di bawahnya/subtopik.

4.Struktur Navigasi Composite(campuran)

     strukur gabungan dari ketiga struktur sebelumnya,struktur ini di sebut juga struktur navigasi bebas.kelebihan menggunakan struktur ini di sebut juga struktur navigasi ini adalah suatu aplikasi mampu memberikan keterkaitan informasinya lebih baik.

KONSEP MULTIMEDIA INTERAKTIF

 B.KONSEP MULTIMEDIA INTERAKTIF

1.Konsep Multimedia Interaktif Berbasis web

 Multimedia interaktif berbasis web merupakan sebuah multimedia yang dapat di akses melalui     internet.

 salah satu keunggulan aplikasi berbasis web adalah bahwa aplikasi tsb dapat di akses dengan       cepat melalui browser dan koneksi internet atau intranet ke server.

2.Multimedia Berbasis Media Interaktif

    Biasanya mengacu pada produk dan layanan digital pada sistem berbasis komputer yang merespon tindakan pengguna dengan menyajikan konten seperti teks,gambar bergerak, animasivideo,dan audio.

Karakteristik media interaktif sbg:

a.memiliki lebih dari 1 media yang konvergen,misalnya menggabungkan user audio dan visual.

b.bersifat interaktif artinya memiliki kemampuan untuk mengakomodasi respon pengguna.

c.bersifat mandiri artinya memberi kemudahan dan kelengkapan

isi sehingga penggunaa dapat menggunakan tampa bimbingan orang lain-contoh media interaktif  yang ada misalnya media pembelajaran,video game,dll.

KONSEP MULTIMEDIA INTERAKTIF

                  

                             

A.MENGENAL MULTIMEDIA INTERAKTIF

         

1.Pengertian Multimedia 

     Multimedia terdiri dari 2 kata berasal dari bahasa latin,yaitu dari multi artinya banyak dan medium artinya sesuatu yang digunakan untuk memberikan.

Multimedia memungkinkan pengguna untuk mendapatkan output dalam bentuk yang jauh lebih kaya dibandingkan media tabel atau grafik konvensional pengguna dapat melihat gambar 3D foto, video bergerak animasi dan menggambar suara dalam satu waktu.contoh: tayangan televisi (TV) atau minyak ikan video di HP.       

 Multimedia terbagi menjadi 3:

a.multimedia interaktif

         

  Yaitu alat pengontrol yang dapat  dioperasikan sehingga pengguna dapat memilih apa yang diinginkan untuk proses selanjutnya.

b.multimedi hiperaktif

         

  Yaitu multimedia yang memiliki suatu struktur dan elemen-elemen terkait dengan pengguna yang dapat mengarahkannya. multimedia jenisini mempunyai banyak tautan(link) yang menghubungkan elemen-elemen multimedia lainnya.

c.multimedia linear

       

Yaitu multimedia di mana pengguna hanya menjadi penonton dan penikmat multimedia yang disajikan dari awal hingga akhir.

        

2.Pengertian Multimedia Interaktif

  Merupakan bentuk media yang menggabungkan unsur dan dilengkapi dengan alat pengontrol. Adapun unsur yang digunakan dalam multimedia interaktif antara lain teks, grafik (image), audio dan interaktivitas.

untuk lebih jelas simak materi berikut ini

Untuk menguji kemampuan klik link berikut

PERANCANGAN DESAIN USER INTERFACE PADA MULTIMEDIA INTERAKTIF

A.Mengenal prinsip desain user interface

User interface merupakan komunikasi yang terjadi antara pengguna dengan status sistem di dalamnya.juga merupakan peralatan yang berhubungan langsung dengan komputer dari penggunaan.tujuannya membuat efek secara sederhana.dan efektif dapat menerima informasi dan user dan memberikan informasi kepada user.juga bermanfaat untuk menerjemahkan informasi antar pengguna.

Beberapa prinsip dalam membuat desain user interface:

1. User Compatibility

       Antarmuka diibaratkan sebagai pintu gerbang untuk masuk ke sistem dengan diwujudkan ke dalam aplikasi software.Perancang harus mencari dan mengumpulkan berbagai karakteristik serta sifat dari user. Hal ini dikarenakan antarmuka harus harus di sesuaikan dari user. Yang jumlahnya bisa jadi lebih dari satu dari memiliki karakter yang berbeda. 

2. Product Compatibility

         Product compatibility artinya user interface harus sesuai dengan sistem aslinya karena terkadang terdapat sebuah aplikasi menghasilkan hasil yang berbeda dengan sistem manual. Contohnya aplikasi sistem melalui user interface diharapkan dapat menghasilkan laporan dan informasi yang detail dan akurat dibandingkan dengan sistem manual. 

3. Task Compatibility

      User interface pada sebuah aplikasi(multimedia) harus mampu membantu para user dalam menyelesaikan tugasnya. semua tugas dan pekerjaan harus ada dan ditampilkan melalui user interface tersebut.misalnya user hanya klik setup,tekan tombol next,finish ok untuk mengistal satu aplikasi.

4. Work Flow C ompatibility

       Sebuah aplikasi sistem mengambil dari sistem manualnya dimana di dalamnya terdapat urutan kerja dalam menyelesaikan pekerjaan. banyaknya urutan kerja, membuat user kesulitan dalam menyelesaikan pekerjaan hal ini dikarenakan user menjalani kebingungan ketika urutan  pekerjaan yang ada pada sistem manual tidak ditemukan pada aplikasi dengan work flow Compatibility akan memudahkan pengguna dalam mempercepat tugasnya. 

5. Consistency

     

      Sebuah sistem harus sesuai dengan produk yang dihasilkan.harus memperhatikan hal yang bersifat konsisten pada saat merancang aplikasi khususnya antarmuka(Interface). Contoh hal-hal yang bersifat konsisten adalah bagian penerapan warna, struktur menu font, format desain yang seragam pada antarmuka di bagian- bagian. dengan konsistensis, user tidak mengalami kesulitan pada saat perpindahan posisi pekerjaan atau perpindahan lokasi dalam menyelesaikan pekerjaan karena secara keseluruhan tampilan, struktur menu, dan hal lainnya pada sistem adalah sama. 

6. Familiarity

    

        Familiarity berarti memberikan tampilan yang berkesan kepada pengguna, maksudnya, memberikan tampilan amal yang membuat user terkesan dan tidak kebingungan dalam mengoperasikan sebagai contoh tampilan user interface pada aplikasi web(sosial media) yaitu twitter com.